23 November, 2008

SSG / SDG SE - BALI

MEMPERINGATI HUT KE-83 SAI BABA DI ART CENTER
Denpasar,
23 November 2008
Para Bhakta se-Bali Adakan Do’a Perdamaian


Melayani sesama tanpa pamrih yang didorong sifat bhakti yang tulus merupakan suatu tugas yang mulia. Hendaknya setiap manusia menyadari bahwa dirinya merupakan percikan dari Tuhan Hyang Maha Esa. Setiap manusia tidak berbeda di mata Tuhan dan manusia diciptakan suci, dibekali viveka dan kecerdasan spiritual. Karena itu sangat tidak baik jika manusia menyakiti sesama dan mahkluk hidup lainnya. Manava Seva, Madava Seva (Melayani Manusia sama dengan Melayani Tuhan). Jika kita telah melayani manusia dan mahkluk hidup lainnya dengan tulus, berarti kita telah melayani Tuhan yang bersemayam dalam diri mahkluk hidup tersebut. Demikian pemaparan oleh Ida Pedanda Gede Ketut Tianyar Arimbawa, Ketua Dharma Adyaksa PHDI Pusat, saat memberikan Dharma Wacana dalam perayaan Hut Ke-83 Bhagavan Sri Sathya Sai Baba di panggung terbuka Ardha Candra Art Center Denpasar, Minggu (23/11/08).

Ribuan para bhakta (penekun spiritual) se-Bali hadir dalam acara Doa Perdamaian tersebut yang diselenggarakan oleh Sai Study Group Denpasar di bawah naungan Sai Study Group Indonesia. Perayaan yang bertema “Memaknai Pelayanan Menuju Ketuhanan” ini dihadiri oleh Ketua PHDI Propinsi Bali, Walikota Denpasar yang diwakili oleh Asisten I, Bupati Gianyar yang diwakili oleh Kabag Kesra Kabupaten Gianyar, serta dari para penekun spiritual seperti Hare Krisna, Ananda Marga, Anand Krishna, Art of Living, dan lain-lain.

Ketua Sai Study Group (SSG) Denpasar, I Made Suasti Puja, SE menyatakan tujuan dari peringatan Hari Ulang Tahun ini adalah sebagai bentuk rasa kasih dan bhakti kehadapan Sad Guru Bhagavan Sri Sathya Sai Baba dan untuk memperoleh bimbingan dan tuntunan Beliau agar kita senantiasa berada dalam jalan kebenaran. Ditambahkan Suasti Puja bahwa dalam perayaan ini merupakan suatu pencerahan secara lahir dan bathin dari Tuhan Yang Maha Esa, Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar Kota Denpasar, Pulau Bali, Dunia, dan alam semesta menjadi harmonis dan kedamaian akan terwujud. Dengan berdoa bersama kita akan memperoleh energi positif untuk mengharmoniskan dan menyucikan alam semesta.

Ketua Panitia Made Satvika Jaya dalam laporannya menyatakan telah mengadakan kegiatan-kegiatan untuk menyambut Hut, yang dirangkum dalam tiga bidang yaitu: bidang Spiritual, Pendidikan, dan Pelayanan. Dalam bidang Spiritual diadakan Tirtayatra ke beberapa pura di Kabupaten Gianyar, melantunkan kidung-kidung suci selama 24 jam non stop di Center Denpasar, dan mengadakan upacara Homa Yadnya. Bidang pendidikan, menyelenggarakan Seminar Global Warming, Seminar Pendidikan Nilai-Nilai Kemanusiaan, dan Seminar Internasional dengan menghadirkan pembicara dari Amerika Serikat yang bertajuk “Menjadi Orang Tua yang Bijaksana dan Pernikahan Ideal menurut Weda”, Aneka lomba memperingati Hut ke-63 Republik Indonesia dan Aneka Lomba menyambut Hut ke-83 Bhagavan Sri Sathya Sai Baba diantarannya: lomba Dharma Wacana, menulis Artikel, Kuis Keluarga Sai, dll. Disamping itu telah diadakan malam kesenian sebagai wahana kreatifitas, menumbuh kembangkan bakat seni dan menampilkan karya – karya seni. Dalam bidang pelayanan menyelenggarakan kegiatan penghijauan dengan menanam bibit mangrove di kawasan Suwung Denpasar, Pelayanan Kesehatan tanpa dipungut biaya di desa Selulung Kintamani Bangli dan Desa Nagasepaha Singaraja. Selain itu panitia telah menyumbangkan air bersih di Desa Seraya Timur Karangasem. Seluruh kegiatan tersebut dipersembahkan untuk menyambut dan memperingati Hut Ke-83 Sai Baba dengan penuh rasa bhakti.
From, Pers Release HUT Baba ke 83 SSG Denpasar




By: Sekertariat Korwil VII

Tidak ada komentar: